Tuesday, June 23, 2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) ROM

SATUAN ACARA PENYULUHAN
RANGE OF MOTION (ROM)

Masalah                       : Gangguan pada rentang gerak sendi
Pokok bahasan            : ROM pada pasien bed rest
Waktu                         : 30 menit
Metode                        : Ceramah dan
Media                          : Leafleat

I.                   Tujuan instruksional umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, keluarga dan pasien dapat mengerti dan mengikuti cara melaksanakan ROM

II.                Tujuan instruksional khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga dan pasien mampu:
a.       Menjelaskan pengertian ROM
b.      Menjelaskan manfaat dari latihan ROM
c.       Melaksanakan ROM

III.             Kegiatan penyuluhan

No
Tahap
Kegiatan penyuluh
Kegiatan audiens
waktu
1
Pembukaan
-          Mengucapkan salam
-          Menjelaskan tujuan penyuluhan
-          Menjawab salam

-          memperhatikan
2 menit
2
Penyajian
-          definisi ROM
-          tujuan melatih ROM
-          melatih ROM
-          memperhatikan
-          memperhatikan
-          mengikuti latihan ROM yang diajarkan
20 menit
3
Penutup
-          memberikan kesempatan kepada keluarga dan pasien untuk mengajukan pertanyaan
-          menjawab pertanyaan
-          melakukan evaluasi tentang materi yang disampaikan
-          salam penutup
-          mengajukan pertanyaan




-          memperhatikan

-          menjawab pertanyaan


-          menjawab salam
8 menit


IV.             Evaluasi
prosedur: akhir kegiatan
waktu: 8 menit
bentuk soal: tanya jawab

V.                Materi penyuluhan


LATIHAN RANGE OF MOTION


1.      Definisi range of motion
Range of motion (Rom) adalah suatu teknik dasar yang digunakan untuk menilai gerakan dan gerakan awal kedalam suatu intervvensi teraupetik. Rang of motion (ROM) adalah gerakan dalam keadaan normal yang dapat dilakukan oleh sendi yang bersangkutan.
Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakkan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot.

2.      Tujuan latihan Range Of motion
Tujuan dari latihan range of motion (ROM) adalah:
1.      Mempertahankan fungsi sendi
2.      Mencegah atau pencegahan dini terjadinya kontraktur
3.      Memfasilitasi kekuatan otot, fleksibilitas
4.      memperlancar aliran darah

3.      Jenis ROM
Ada dua jenis latihan range of motion, yaitu:\
1.      Latihan pasif
Latihan pasif biasanya dilakukan pada:
§  Pasien semikoma dan tidak sadar
§  Pasien lansia dengan mobilitas terbatas
§  Pasien bedrest
§  Pasien dengan paralysis ekstremitas tepat
2.      Latihan aktif
Latihann aktif biasanya dilakukan pada:
§  Pasien dengan paralysis ekstremitas sebagian
§  Pasien bed rest/ tirah baring (tanpa kontraindikasi)

4.      Panduan latihan ROM
Range of motion sebaiknya dilakukan 7-10 kali dan dikerjakan minimal dua kali sehari. Lakukan pelan-pelan dan hati-hati, jangan sampai melelahkan pasien.





5.      Teknik gerakan ROM

a.       Leher, spina servikal
gerakan
penjelasan
rentang
Fleksi
Ekstensi
Hiperekstensi
Ekstensi lateral
Rotasi
menggerakkan dagu menempel ke dada
mengembalikan kepala keposisi semula
menekuk kepala kebelakang sejauh mungkin
memiringkan kepala sejauh mungkin kearah setiap bahu
memutar kepala sejauh mungkin dengan gerakan sirkuler
45°
45°
45°
40°- 45°
180°

b.      Bahu
gerakan
penjelasan
rentang
Fleksi
menaikkan lengan dari posisi samping tubuh ke depan ke posisi di atas kepala
180°
Ekstensi
mengembaikan lengan ke posisi samping tubuh
180°
Hiperekstensi
menggerakkan lengan kebelakang tubuh, siku tetap lurus
45°-60°
Abduksi
menggerakkan lengan ke posisi samping diatas kepala dengan telapak tangan jauh dari kepala

Adduksi
menurunkan lengan kesamping dan menyilang tubuh sejauh mungkin

Sirkumduksi
menggerakkan lengan dengan lingkaran penuh
360°

c.       Siku
gerakan
penjelasan
rentang
Fleksi
menggerakkan siku sehingga lengan bahu bergerak kedepan sendi bahu dan tangan sejajar bahu
150°
ekstensi
meluruskan siku dengan menurunkan tangan
150°

d.      Lengan bawah
gerakan
penjelasan
rentang
supinasi
Memutar lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan menghadap ke atas
70°-90°
pronasi
Memutar lengan bawah sehingga telapak tangan menghadap kebawah
70°-90°

e.       Pergelangan tangan
gerakan
penjelasan
rentang
Fleksi
Menggerakkan telapak tangan ke sisi bagian dalam lengan bawah
80°-90°
Ekstensi
Menggerakkan jari-jari tangan sehingga jari-jari tangan, lengan bawah dalam arah yang sama
80°-90°
Hiperekstensi
Membawa telapak tangan kebagian bawah sejauh mungkin
80°-90°
Abduksi
Menekuk pergelangan tangan miring ke arah ibu jari
30°
adduksi
Menekuk pergelangan tangan miring ke arah lima jari
30°-50°

f.        Jari-jari tangan
gerakan
penjelasan
rentang
Feksi
Membuat genggaman
90°
Ekstensi
Meluruskan jari-jari tangan
90°
Hiperakstensi
Menggerakkan jari-jari tangan kebelakang sejauh mungkin
30°-60°
Abduksi
Merenggangkan jari-jari tangan yang satu dengan yang lainnya
30°
adduksi
Merapatkan kembali jari-jari tangan
30°

g.      Pinggul
gerakan
penjelasan
rentang
Fleksi
Menggerakkan tungkai kedepan dan atas
90°-120°
Ekstensi
Menggerakkan kembali ke samping tungkai yang lain
90°-120°
Hiperekstensi
Menggerakkan tungkai ke belakang tubuh
30°-50°
Abduksi
Menggerakkan tungkai kesamping menjauhi tubuh
30°-50°
adduksi
Menggerakkan tungkai kembali ke posisi media dan melebihi jika mungkin
30°-50°
sirkumduksi
Menggerakkan tungkai memutar
-

h.      Lutut
gerakan
penjelasan
rentang
fleksi
Menggerakkan tumit kearah belakang paha
120°-130°
ekstensi
Mengembalikan tungkai ke lantai
120°-130°

i.        Kaki
gerakan
penjelasan
rentang
inversi
Memutar telapak kaki kesamping dalam
10°
eversi
Memutar telapak kaki ke samping luar
10°

j.        Jari-jari kaki
gerakan
penjelasan
rentang
Fleksi
Menekukkan jari-jari kaki kebawah
30°-60°
Ekstensi
Meluruskan jari-jari kaki
30°-60°
Abduksi
Menggerakkan jari-jari kaki satu dengan yang lainnya
15°
adduksi
Merapatkan kembali bersama-sama
15°


No comments:

Post a Comment